Walau Kita Berjalan ke Arah yang Sama, Nyatanya Kita Berdiri di Titik yang Berbeda



Aku tidak bisa berdamai dengan hati ini, logika dan hatiku terkadang tak sejalan. Aku disini sangat merindukan kata “kita”, entah bagaimana dan dengan cara apa rindu ini akan terbayar. Bukan dengan suara handphone, atau hanya melihat wajahmu di layar handphone, melainkan kerinduan ini membutuhkan sesuatu bentuk nyata, “pertemuan”, itulah yang aku inginkan.

Kita memang berada dibawah langit yang sama, tetapi kita berpijak pada titik yang berbeda, jarak kita berada ini sangat menyebalkan. Aku muak, dan terkadang aku berpikir untuk menyudahi semua ini, tapi kucoba untuk tetap menahannya. Entah bertahan pada hubungan, atau yang aku takutkan hanya menunda sebuah “perpisahan”. Tapi cinta ini mengalahkan semua pikiranku mengenai hal itu, yang aku yakini saat ini “jatuh cinta” padamu adalah suatu kebahagiaan, walau jarak sangat membosankan.

Awalnya aku berpikir ini akan terjadi dengan begitu mudah, ini akan berjalan sesuai rencana yang kuharapkan. Tapi ternyata ini sangatlah sulit, di mana aku hanya bisa memelukmu dengan sebuah doa, bukan dengan bentuk yang nyata. Aku sangat membencinya, tetapi aku pun harus menerimanya. Bukannya aku menjadi seorang manusia yang manja, tapi aku ingin sebuah pertemuan. Pertemuan yang berlangsung lama, bukan hanya sementara.

Sering ku dengar, bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil. Usaha yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula, itu yang aku pikirkan. Sekuat hatiku protes dengan sebuah kata “jarak”, tapi tetap saja. Tak akan mengubah jarak ini menjadi dekat, bahkan tak ada jarak lagi. Banyak sekali yang aku mau, tapi aku sadar betul apa yang akan terjadi. Pertengkaran yang akan mengurangi waktu bahagia kita berkurang, maka dari itu aku lebih memilih untuk diam. Aku tidak ingin menjadi orang yang terus protes dengan apa yang aku alami.

Cinta tanpa keyakinan hanya sia-sia, cinta terhalang jarak itu begutu sulit. Di mana kita harus dapat mengontrol hati dan pikiran untuk selalu berpikir yang baik, padahal sebenarnya hati ini sangat gundah dan gelisah.

“Kamu sedang apa di sana?” “Kamu dengan siapa di sana?”

Pertanyaan klasik itu hanya bisa kuungkapkan dalam hatiku dan diatas sebuah buku kosong, sembari menahan diri untuk bertanya. Aku meyakini, suatu hubungan terhalang jarak pun banyak yang berhasil. Iya kan?

Sabtu malam atau malam minggu, hari yang ditunggu banyak orang untuk bermain atau berjumpa dengan pasangannya. Tapi untuk kita, malam seperti itu tak ada, tak ada malam minggu bersama, yang ada hanya malam itu sama seperti malam-malam lainnya. Bertemu di dalam sebuah layar, hanya benda mati yang bisa mengurangi kerinduanku.

Entah sudah berapa kali kita melewati malam minggu kita, bolehkah aku merasakan malam minggu di lain waktu???

Hubungan yang kita jalani tetap bertahan, tapi apa kamu pernah berpikir untuk menyudahi? Sudahi hubungan atau sudahi jarak ini. Sebenarnya hubungan seperti apa kita ini? Bahkan berjanji untuk bertemu kau pun tidak sanggup, karena kamu takut mengingkari janjimu sendiri…

Bolehkah aku merasakan cemburu? Cemburu dengan teman-temanmu di sana, yang bisa bersamamu kapanpun mereka mau. Bisa mendengarkan suaramu secara langsung, menatap wajahmu langsung, dan bisa merasakan aroma parfum yang kamu pakai setiap hari. Ya. Aku cemburu, aku sangat cemburu sampai aku tak bisa meluapkannya.

Artikel by Hipwee
Labels: REMAJA

Thanks for reading Walau Kita Berjalan ke Arah yang Sama, Nyatanya Kita Berdiri di Titik yang Berbeda. Please share...!

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

26 Comment for "Walau Kita Berjalan ke Arah yang Sama, Nyatanya Kita Berdiri di Titik yang Berbeda"

Bikin baper... tiba2 kangen sama seseorang di sana... yg kuat ya.... terkadang rindu akan lebih terasa jika jarak yg memisahkan... :(

Teruskan apa yang kamu minati

bikin Kngen sama seseorang yang lagi jauh di sana,,,

Dan aku menanyakan pada diriku sendiri, kapan dapet penggantinya lagi??

sama aku, sekarang juga jadi wkwkwk

menyentuh sekali... buat post lagi dong wkwkwkwk....

cowok baperan ketagihan wkwkwk

baper abbys gan, postnya wkwk

haha jadi malu, ketawa sendiri, nusuk hehe aduh ini lah nasib LDR. :(

Semoga didekatkan dengan pasangannya gan

Makasih gan, Bermanfaat banget buat saya

Back To Top