Suka Duka Seorang Gretonger

Posted by Oolegun™ on

Saturday 25 March 2017

Pertama saya ucapkan Alhamdulillah karena dapat menyisihkan sedikit waktu disela-sela kesibukan saya bernafas. Yah, memang akhir-akhir ini saya sangat disibukkan dengan banyak tugas kehidupan mulai dari sekolah, orang tua, hingga tugas dari diri saya sendiri, maksudnya untuk mengintrospeksi diri dari kesalahan setan yang dilaknat. Ide postingan ini secara tidak sengaja saya dapat dari sebuah obrolan kecil yang bagi saya sangat menginspirasi dalam pembuatan artikel ini.

Pada pertengahan 2016 tahun lalu adalah awal perjalanan saya menjadi seorang penikmat gratisan, istilahnya gretoger. Banyak sekali cerita yang saya alami selama berkecimpuh di dunia gratisan. Suka, duka, pahit, manis penuh menghiasi indahnya cerita yang saya alami. Namun kebanyakan duka dan pahitnya dibanding suka dan manisnya.

Awal pertama mengenal gretonger itu saat saya nyari-nyari aplikasi internet gratis, maklumlah dulu kere betul dan sekarang juga masih menjabat. Terus masuk ke grup-grup pesbuk gak jelas gitu yang isinya penuh dengan web upilmobi. Masuk ke hampir semua grup terkait internet gratis hingga beranda penuh sama orang yang buat status di grup.

Jujur saja, dulu saya sama sekali gak bisa bikin config, bug aja dulu gak ngerti sedikitpun fungsinya, tapi saya tekuni untuk mempelajarinya sedikit demi sedikit. Waktu itu saya hanya sebatas Icipper yang setiap hari nyari-nyari config di grup hingga nyelem ke post yang udah lama banget tapi hasilnya tetep gak konek. Nyari-nyari, minta-minta sana-sini gak nemu. Minta diajarin bikin config sendiri gak ada yang nanggepin satu orangpun.

Beberapa bulan setelah saya bergabung dengan orang-orang di grup dan udah bisa bikin config sendiri, ehh tau-taunya bug ditutup sama pihak operator. Jadi percuma saya belajar bikin config sendiri tapi pas udah bisa bugnya ditutup. Ibaratnya kamu nembak seseorang namun ditolak terus. Ehh pas kamu diterima sama dia, besoknya dia mati. Coba rasain betapa hancurnya hatiku ini.

Beberapa bulan berikutnya saya dipecat dari dunia gretongers hingga pada suatu hari saya nyoba aplikasi gratisan dan hasilnya bisa meskipun masih hasil nyomot config milik orang lain. Puluhan kali nyoba buat config sendiri, nyari-nyari sumber di Youtube, Google, Grup, dan sebagainya namun belum menemukan titik terang. Hingga pada suatu hari saya tetap gagal.

Hingga pada suatu hari, saya berhasil menemukan titik terang dalam pembuatan config aplikasi gratisan itu. Pas lihat tampilan CONNECTED hati saya serasa es campur buah. Meskipun durasinya masih gampang DC gak seperti para master-master diluaran sana. Tapi tak apalah, hasil kerja sendiri wajib dibanggakan.

Hari demi hari saya tekuni membuat config dan menemukan bug yang mantap dan meracik config seistimewa mungkin, dan hasilnyapun cukup memuaskan hati. Dengan keberhasilan itu, saya nyoba-nyoba share config pertama saya ke grup terkait dan telah di download oleh lebih 1400 pengguna.

Berlanjut dengan config buatan saya selanjutnya juga di share ke beberapa grup terkait dan telah di download oleh banyak pengguna. Namun, beberapa hari kemarin bug operator yang saya pake itu coid. Hal yang dulu saya alami terulang kembali. Rasanya... ahsudahlah.

Untungnya saya masih punya cadangan aplikasi yang masih bisa digunakan untuk gratisan. Ya begitulah, ibaratnya jangan taruh telur dalam satu keranjang.

Baiklah, tulisan diatas hanya pembuka dan perkenalan saja. Dibawah ini saya jabarkan beberapa suka dan duka yang saya alami selama menjadi gretonger.

Duka-Dukanya:
1. Bug ditutup/diperbaiki
Bug diperbaiki oleh operator terkait adalah duka paling mendalam bagi gretonger seperti saya. Apalagi bug tersebut Fast Connect.
2. Server akun penuh
Server akun penuh adalah kesedihan yang saya alami. Karena Server yang berkualitas selalu penuh dan reset hanya setiap 24 jam.
3. Gak menghasilkan
Tidak seperti master lainnya yang hebat dalam mengambil kesempatan dalam meraup untung dari segala hal. Saya belum dapat melakukan hal itu.

Suka-Sukanya:
1. Banyak temen baru
Selama menjadi gretonger, saya mendapat banyak temen baru dari hasil orang yang izin download. Yah, meskipun hanya sebatas teman dunja maya.
2. Free
Bebas masuk website apapun, kapanpun dan dimanapun, itu salah satu kenikmatan jadi gretonger.

Mungkin itu saja suka-duka saya menjadi seorang gretonger. Masih banyak hal kecil maupun besar yang ingin saya sampaikan, tapi cukup segitu saja.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan artikel. Share jika anda suka artikel ini dan jangan lupa tinggalkan komentar.

Labels: REMAJA

Thanks for reading Suka Duka Seorang Gretonger. Please share...!